Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencanangkan vaksinasi Covid-19 dosis III bagi tenaga kesehatan (nakes) se-Kepri, Senin, 9 Agustus 2021. Hal itu dilakukan lantaran masih banyaknya para nakes yang terpapar Covid-19 meski sudah mendapatkan dua dosis lengkap.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dalam sambutannya di Rumah Sakit Hj. Bunda Halimah Batam, mengatakan, dengan kondisi nakes sebagai garda depan pelayanan pasien Covid-19 yang ikut terpapar, maka diperlukan intervensi vaksinasi dosis III.
“Upaya tersebut dilakukan untuk mendukung dan melindungi tenaga kesehatan yang mengalami tekanan yang luar biasa pada gelombang kedua pandemi ini. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Kemenkes No. HK.02.01/11919/2021 tentang vaksinasi dosis ketiga bagi seluruh tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan,” kata Ansar.
Dia menjabarkan, alokasi vaksinasi dosis III bagi nakes sudah didistribusikan ke seluruh kabupaten kota yang ada. Ansar merinci, vaksis dosis III merk Moderna itu diterima tanggal 6 Agustus 2021 lalu, kemudian dibagi ke Tanjungpinang sebanyak 80 vial dengan sasaran 1.120 nakes.
“Lalu Bintan 46 vial sasaran 644 nakes, Lingga 61 vial sasaran 854 nakes, Natuna 70 vial sasaran 980 nakes, Anambas 47 vial sasaran 658 nakes. Kemudian vaksin ini juga datang pada tanggal 7 agustus 2021 dan dikirim ke Batam sebanyak 410 vial sasaran 5.740 nakes, Karimun 109 vial sasaran 1.560 nakes,” katanya.
Dengan begitu, kata Ansar, jumlah nakes yang akan divaksin dosis III adalah sebanyak 11.556 nakes. Pada kesempatan itu, 76 nakes telah bersedia menjadi nakes yang akan divaksin dosis III. 76 orang itu adalah perwakilan unsur TNI/Polri sebanyak 10 nakes, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 21 nakes, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) 5 nakes, IAI = 5 nakes, PPNI 10 nakes, PATELKI 10 nakes, IBI 10 nakes, dan PARI 5 nakes
“Saya mengajak kita semua untuk tetap produktif dengan aman dan terlindungi di tengah pandemi ini, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M sebagai kebiasaan baru serta melakukan vaksinasi Covid-19. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua,” kata Ansar.
Sebagai simbolis, nakes pertama yang mendapat vaksin dosis III adalah Direktur RS Hj. Bunda Halimah Batam, dr. Ibrahim. Menurutnya, vaksin dosis III yang dia terima tidak ada bedanya dengan dosis sebelumnya. Dia juga tidak merasakan gejala apapun setelah vaksin booster itu disuntikkan ke badannya.
“Tidak ada efek apa-apa, sedikit nyeri saja. Jadi masyarakat jangan takut kalau mau divaksin, insyaallah aman,” kata Ibrahim.