Kelompok ISIS mengklaim menjadi dalang dibalik ledakan yang terjadi di daerah perumahan Syiah di Kabul, ibu kota Afghanistan.
Polisi menyatakan sedikitnya ada 8 orang tewas dan 18 lainnya luka-luka akibat ledakan tersebut. ISIS dalam pernyataannya bahkan mengatakan 20 orang tewas dan terluka dalam serangan tersebut.
“Ledakan tersebut terjadi di tempat keramaian,” kata Juru Bicara Polisi Khalid Zadran, dikutip Reuters, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Seorang pejabat senior keamanan Taliban yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan alat peledak ditempatkan di gerobak sayur dan ledakan itu telah melukai dan membunuh lebih dari 50 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
“Kemungkinan jumlah korban tewas akan bertambah karena sebagian besar korban mengalami luka kritis,” kata pejabat tersebut.
Kelompok militan garis keras memang kerap mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang dilancarkan baru-baru ini, terutama terhadap komunitas minoritas Syiah.
Sumber berita: CNBC Indonesia