BATAM – Kelurahan Tanjunguncang, Batuaji, Kota Batam akan mewakili Provinsi Kepri dalam lomba desa dan kelurahan tingkat regional tahun 2022. Kelurahan Tanjunguncang mengandalkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) budidaya ikan air tawar yakni ikan lele dan ikan nila dengan menggunakan sistem Bioflok.
“Kita berharap ini dapat dijadikan motivasi bagi kelurahan lainnya,” kata Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid.
Pemerintah Kota Batam memberikan apresiasi kepada pencapaian tersebut. Jefridin juga sudah meminta Lurah Tanjunguncang memaparkan persiapan lomba desa dan kelurahan tingkat regional tahun 2022.
Kegiatan Lomba Kelurahan tersebut mengangkat tema “Desa dan Kelurahan Tangguh Ekonomi Masyarakat Tumbuh”.
Jefridin mengucapkan selamat atas prestasi Kelurahan Tanjunguncang, sebelumnya sebagai pemenang lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022 sebagai Kelurahan terbaik Se-Provinsi, berdasarkan surat Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Kepri tanggal, 19 Juli 2022.
Ia menjelaskan, ada 5 kelurahan pemenang di tingkat provinsi yaitu posisi pertama, Kelurahan Tanjunguncang, Kota Batam dengan nilai 393, posisi kedua Kelurahan Batu IX, Kota Tanjungpinang, dengan perolehan poin 358, posisi ketiga Kelurahan Sungai Lumpur, Kabupaten Lingga, dengan perolehan poin 348, posisi keempat Kelurahan Tanjung Permai, Kabupaten Bintan, dengan perolehan poin 347 dan posisi Kelurahan Ranai Kota, Kabupaten Natuna, dengan perolehan poin 338.
Kemudian Jefridin menyampaikan Kelurahan Tanjungucang akan memaparkan ke tim penilaian pada hari Jumat, 9 September 2022 di Ruang rapat nawasena lantai 2 gedung C Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Jakarta Selatan.
Ia menambahkan, Kelurahan Tanjunguncang Kota Batam masuk di regional I bersamaan dari Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kota Medan, Kubu Gulai Bancah Kota Bukittinggi, Kelurahan Talang Jauh Kota Jambi dan Kelurahan Jelitik Kabupaten Bangka.
“Mudah-mudahan Kota Batam di tahun 2022 ini, dapat peringkat satu tingkat nasional,” katanya.