KARIMUN – Prajurit TNI Angkatan Laut di Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjungbalai Karimun (TBK) melakukan aksi mengapung di air tanpa berpindah tempat (Water Trappen) membentuk formasi tulisan TNI 77. Aksi ini digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-77.
Kegiatan water trappen ini dilaksanakan serentak pada satuan jajaran TNI AL di seluruh Indonesia, untuk mendukung pemecahan rekor MURI. Mereka mengapung di atas air selama 30 menit dengan membentuk Formasi Bendera Merah Putih dan TNI 77.
Water Trappen yang dilaksanakan di laut Sengan dengan kedalaman sekitar 8 meter ini dipimpin langsung dipimpin oleh Danlanal TBK, Letkol Laut (P) Joko Santosa.
“Hari ini adalah merupakan hari sebagai prajurit, kita harus selalu berpartisipasi dan turut menyukseskan program bapak KASAL untuk melaksanakan pemecahan rekor Muri Water Trappen selama 30 Menit,” kata Danlanal Joko.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan peserta. Apalagi, kegiatan digelar saat kondisi hujan. Bagi Prajurit Lanal TBK dan anggota Saka Bahari yang tidak mampu selama mengapung, dapat memberikan tanda dengan melambaikan tangan agar segera mendapatkan pertolongan atau bantuan keselamatan.
“Kita utamakan keselamatan peserta dan jangan sampai adanya insiden selama pelaksanaan Water Trappen,” ujar Danlanal.
Kendati sambil diguyur hujan, namun semangat para prajurit TNI AL yang turut berpartisipasi tak surut.
Turut hadir dalam kegiatan memperingati HUT ke-77 TNI tersebut diantaranya Palaksa Mayor Laut (H) P. Panjaitan, Dankal Pelawan Kapten Laut (P) Juli Prasongko, Dandenpomal Kapten PM Mahatma Adhi Pradana, Pasintel Kapten Laut (E) M.Amir. Machmud, dan Perwira Staf Lanal TBK, Bintara Lanal TBK, Tamtama Lanal TBK, Anggota Pramuka Saka Bahari Binaan Lanal TBK.
Dalam rangkaian kegiatan HUT ke-77 TNI Tahun 2022 di Karimun, juga dilaksanakan serangkaian kegiatan antara lain Ziarah ke makam Pahlawan, Upacara.