KEPRI – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengungkapkan, minimnya tenaga pendidik yang bisa mengabdi di wilayah kepulauan masih menjadi tantangan untuk memajukan dunia pendidikan di Kepri.
Berdasarkan data, jumlah guru di Kepri adalah 5.639 orang. Terdiri dari 2.425 guru honorer, dan 2.944 guru PNS.
Hal ini diungkap Ansar saat menghadiri acara Pemberian Beasiswa Kepada Anak Sekolah dan juga pengukuhan Anak Negeri Cinta Pendidikan (ANCP) di Kings Hotel Kota Batam beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, letak geografis Kepri yang terdiri dari daerah pesisir dan kepulauan juga menjadi tantangan tersendiri. Sebesar 96 persen wilayah provinsi ini adalah perairan, dengan 1.350 pulau besar dan kecil.
Meski demikian, Gubernur Kepri tetap berkomitmen untuk terus mencerdaskan masyarakat. Terutama melalui misi mewujudkan manusia yang berkualitas sehat dan berdaya saing, dengan berbasis kepada iman dan taqwa.
“Pendidikan yang baik merupakan pondasi untuk kehidupan yang lebih baik. Pendidikan yang baik juga merupakan salah satu faktor untuk kehidupan yang lebih baik, pada kemajuan suatu negeri,” ujar Gubernur Ansar.
Pemprov Kepri terus melakukan sejumlah upaya. Salah satunya melalui program bantuan beasiswa. Sejauh ini Pemprov Kepri terus berkomitmen memberikan bantuan pendidikan beasiswa, baik kepada siswa berprestasi ataupun siswa kurang mampu.
Pemprov Kepri juga memberikan bantuan tranportasi bagi anak anak sekolah di kabupaten/kota se Kepri, hingga bantuan meningkatkan kompetensi tenaga pengajar melalui peningkatan jenjang pendidikan formal.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat bergandengan tangan bersama pemerintah, guna bersama – sama memajukan sektor pendidikan di Provinsi Kepulauan Riau. (*)