JAKARTA – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menindaklanjuti rencana pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional di Pulau Bintan, guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
Didampingi Wakil Walikota Tanjungpinang Endang Abdullah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Abu Bakar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kepri Hasan, serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Doddi Septa D, Gubernur Kepri mendatangi kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumaham Rakyat (PUPR) RI, di Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Dalam giat itu, Gubernur Ansar dan rombongan diterima Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusuma Astuti, untuk membahas finalisasi readiness criteria SPAM regional Pulau Bintan yang dimaksud.
“SPAM regional Pulau Bintan ini nantiya akan melayani kebutuhan air bersih di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Sedangkan untuk daerah Gunung Kijang dan Toapaya, sumber airnya dari Embung Kawal,” terang Ansar.
Dijelaskan, finalisasi SPAM regional Pulau Bintan ini guna memperbaiki jaringan insfrastruktur perpipaan, air baku dan instalasi untuk unit produksinya.
Terkait kesiapan readiness criteria Pemprov Kepri, ia mengaku, hampir seluruhnya telah dipenuhi. “Tinggal izin air baku dari BWS dan kesepakatan pemerintah daerah dengan pemerintah pusat melalui kementerian PUPR bidang Cipta Karya saja,” paparnya.
Menurut Ansar, air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat, dimana setiap tahun jumlah penduduk terus bertambah sehingga kebutuhan air juga akan bertambah.
“Maka dari itu perlu kita fikirkan ini dari sekarang, agar ketersediaan air bersih bisa mengimbangi lajunya pertumbuhan penduduk dan kebutuhan air itu sendiri,” kata Gubernur Ansar.
Dalam kesempatan itu juga, Dirjen Cipta Karya meminta kepada Pemprov Kepri untuk bersama-sama memenuhi readiness criteria SPAM regional Pulau Bintan sesuai dengan kebutuhan.(*)