Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi. (Foto: Ist/ Dok.OJK).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi. (Foto: Ist/ Dok.OJK).

Kinerja Industri Pasar Modal Indonesia Menunjukkan Pencapaian yang Baik

11 Februari 2023
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Dalam lima tahun terakhir, Pasar Modal Indonesia berhasil menghimpun dana sebesar Rp1.082,63 triliun yang berasal dari penawaran umum saham dan obligasi/sukuk.

“Berturut-turut sejak tahun 2018 sampai dengan 30 Desember 2022, dana yang dihimpun sebesar Rp166,06 triliun, Rp166,85 triliun, Rp118,70 triliun, Rp363,29 triliun, dan Rp267,73 triliun,” sebut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi dalam keterangan resmi OJK yang dikutip, Sabtu (11/02/2023).

Sementara, lanjut Inarno, total Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana mengalami perkembangan yang cukup baik.

Di mana, pada akhir tahun 2018 sebesar Rp505,39 triliun, 2019 sebesar Rp542,20 triliun, 2020 sebesar Rp573,54 triliun, 2021 sebesar Rp578,44 triliun, dan per 30 Desember 2022 sebesar Rp504,86 triliun.

Berita Lain

Pemprov DKI Jawab KSPI yang Tolak UMP Rp5,7 Juta

Korupsi Pengadaan LNG, Eks Direktur Pertamina Tuding Nicke dan Ahok Bertanggung Jawab

252 Perjalanan KAI Kelas Eksekutif Hingga Luxury Nataru Dapat Diskon Tarif 25%

KSPI Tolak UMP DKI Jakarta Rp5.729.876/Bulan

“Di samping capaian penghimpunan dana, Pasar Modal Indonesia juga berhasil menambah jumlah investor secara signifikan yang tercermin dari total Single Investor Identification [SID],” terangnya.

Ia menambahkan, jumlah investor mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, yang dapat dilihat dari jumlah SID pada akhir tahun 2018 sebesar 1,62 juta dan tahun 2019 sebesar 2,48 juta.

“Bahkan pada tahun 2021, jumlah SID meningkat sebesar 93,04 persen dibandingkan tahun 2020, dari 3,88 juta investor menjadi 7,49 juta investor,” ujar Inarno.

Terlebih, angka itu masih terus bertumbuh hingga menembus 10,31 juta investor per 30 Desember 2022.

“Pencapaian dalam kinerja Pasar Modal ini, patut diapresiasi. Kami [OJK] akan terus menjaga pencapaian dan stabilitas di Pasar Modal, dengan senantiasa meningkatkan perlindungan konsumen,” ungkapnya menegaskan. (*)

Berita Lain

Kontainer yang mengangkut limbah elektronik asal Amerika yang disegel KLH dan Bea Cukai di TPK Batu Ampar. (Foto: Humas BC Batam).

‎Beracun dan Terlupakan: Nasib Limbah Elektronik Ilegal AS yang Tertahan di Batam

27 Desember 2025
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim. (Foto: Ist/ detik.com).

Pemprov DKI Jawab KSPI yang Tolak UMP Rp5,7 Juta

27 Desember 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS