Rabu, 31 Desember 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Gubernur Kepri Ansar Ahmad (kiri), bersama Dirjen Dikdasmen Kemendikbudristek RI, Iwan Syahril. (Foto: Ist/ Diskominfo Kepri).
Gubernur Kepri Ansar Ahmad (kiri), bersama Dirjen Dikdasmen Kemendikbudristek RI, Iwan Syahril. (Foto: Ist/ Diskominfo Kepri).

Gubernur Kepri Bahas Strategi dan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Bersama Dirjen Dikdasmen

7 April 2023
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

BATAM – Gubernur Kepri Ansar Ahmad bertemu Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbudristek RI Iwan Syahril, di Restoran Hotel Aston Kota Batam, Jumat (7/4/2023) dini hari, untuk membahas strategi implementasi dan penguatan kurikulum Merdeka Belajar, di satuan pendidikan Kepulauan Riau.

Ada empat poin bahasan terkait pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar, yang terus dilaksanakan Pemprov Kepri. Pertama, kebijakan pengangkatan guru penggerak untuk bisa diangkat menjadi kepala sekolah dan pengawas.

“2023 ini Pemprov Kepri menargetkan 80 persen dari ketersediaan guru penggerak di Kepri, bisa diangkat menjadi kepala dan pengawas sekolah,” ujar Ansar.

Kedua, penyelesaian persoalan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada para guru, yang sejauh ini terus dilaksanakan Pemprov Kepri. Dengan harapan agar para guru nantinya bisa berstatus PPPK.

Berita Lain

RSBP Batam Terima Bantuan CSR Mobil Ambulans dari Bank Mandiri, Sinergi Perkuat Layanan Kesehatan

Nelayan Desak Hentikan Reklamasi Ugal-Ugalan di Bengkong

Nelayan Batam Desak Kementerian Lingkungan Hidup Audit Reklamasi PT BSI

‎Beracun dan Terlupakan: Nasib Limbah Elektronik Ilegal AS yang Tertahan di Batam

“Selanjutnya [poin ketiga] implementasi penerapan kurikulum Merdeka Belajar di satuan pendidikan yang ada di seluruh wilayah Provinsi Kepri. Sehingga tujuan pelaksanaan tranformasi digital pendidikan bisa mulai dilaksanakan,” tambahnya.

Terakhir (keempat), mengenai vokasi pendidikan khususnya penerapan di tingkat SMA/SMK, yang menunjang pada penguasaan keahlian dan terapan tertentu.

Diketahui, kedatangan Dirjen Dikdasmen Iwan Syahril sendiri dalam rangka melihat langsung program Merdeka Belajar di Kepri. Terutama ke sekolah penggerak yang akan menjadi contoh penerapan kurikukum Merdeka Belajar. Dalam hal ini, Dirjen telah melihat langsung ke SMA N 2 Tanjungpinang dan SD N 007 Sekupang, Batam.

Menurut Iwan, kurikulum Merdeka Belajar akan mendorong bakat dan minat yang dimiliki oleh murid. Di mana ini merupakan kurikulum pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Karena guru memiliki keleluasaan memilih berbagai perangkat ajar, agar pembelajaran dapat menyesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat murid.

“Meski kurikulum Merdeka Belajar masih diterapkan pada sekolah penggerak yang langsung mendapat atensi dari Kementerian Pendidikan, tapi bagi sekolah yang akan mengajukan diri bisa langsung mendaftar mandiri secara online. Tentunya, dengan ketentuan telah memenuhi syarat,” tutur Iwan. (*)

Berita Lain

PWI Jaya Terima Kunjungan Silaturahmi Kapendam Jaya

31 Desember 2025
Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti, Jakarta, Abdul Fickar Hadjar. (Foto: Ist./ kompas.com).

Pakar Tak Dukung Koruptor yang Dihukum di Bawah Lima Tahun Disanksi Kerja Sosial

31 Desember 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS