Selasa, 24 Juni 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Batam, Martua Susanto Manurung. (Foto: Ist)

Ketua PBB Batam Serukan Penuntasan Kasus Pendeta Jimmy Hutasoit dan Tanggungjawab Perusahaan

8 Maret 2024
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

BATAM – Ketua Pemuda Batak Bersatu Kota Batam, Martua Susanto Manurung, memberikan tanggapannya terkait kasus pembunuhan Pendeta Jimmy Hutasoit di Tiban.

Ia menyarankan agar pihak kepolisian melakukan investigasi secara menyeluruh sebelum mengungkapkan informasi terlalu dini.

“Kita belum tahu secara keseluruhan, apakah karena uang pesangon atau gaji si pelaku. Karena informasi yang kita dapat, ada masalah uang penggusuran 50 juta. Untuk itu, PBB kota Batam mendukung kepolisian mengungkap persoalan ini, dengan memanggil pihak perusahaan untuk menjelaskan kejadian yang sebenarnya,” kata Martua Susanto kepada HMS pada Jumat, 8 Maret 2024.

Martua juga menekankan pentingnya tanggungjawab perusahaan tempat korban bekerja terhadap biaya pendidikan anak-anak korban. Menurutnya, perusahaan harus memastikan bahwa anak-anak korban mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Berita Lain

Shigit Sarwo Edhi Divonis Pidana Seumur Hidup

Mantan Kasat Narkoba Satria Nanda Divonis Pidana Seumur Hidup

Kasatreskrim Polrestabes Barelang Mengatakan Kasus Pembunuhan Pendeta Tidak Ada Kaitan Agama

Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Batam Kecam Pembunuhan Pdt. Jimmy Hutasoit

“Perusahaan harus memastikan bahwa anak-anak korban mendapatkan akses pendidikan yang layak,” ujar Martua.

“Ini adalah bentuk dukungan yang sangat dibutuhkan oleh keluarga yang ditinggalkan. Pendidikan adalah hak dasar setiap anak dan tidak boleh diabaikan, terlebih dalam situasi tragis seperti ini,” lanjutnya.

Selain itu, Martua berharap agar masalah ini tidak berkembang menjadi masalah ras dan golongan.

“Masalah ini awalnya merupakan masalah pribadi, namun jika dibiarkan, dapat menyebar menjadi masalah ras dan golongan,” sambungnya.

Ia juga meminta para pemimpin organisasi dan komunitas masing-masing untuk memberikan pemahaman kepada anggotanya agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

“Saya mengimbau kepada pimpinan organisasi atau paguyuban, agar benar-benar memberikan pemahaman kepada masyarakatnya masing-masing agar hal yang sama tidak terjadi di kemudian hari,” harapnya.

Martua juga memberikan dukungan kepada masyarakat untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di Batam, serta mendukung langkah kepolisian dalam mengungkap persoalan ini dengan jelas.

“Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan mendukung kepolisian dalam mengungkap kasus ini,” Pungkas Martua Susanto. (Tim)

Berita Lain

Data tidak ditemukan

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS