JAKARTA – Jalan Tol pertama di Wilayah Sumatra Barat (Sumbar), yakni Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin telah selesai proses konstruksinya. Bahkan, jalan tol sepanjang 36,6 kilometer itu telah menjalani proses Uji Laik Fungsi (ULF).
Dikutip dari unggahan akun Instagram Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Selasa, 28 Januari 2025, Jalan Tol Padang-Sicincin telah dilakukan ULF pada 21-23 Januari 2025, sebelum nantinya siap dioperasikan penuh.
Pelaksanan tim evaluasi laik fungsi jalan tol terbagi menjadi dua, yaitu Sub Tim 1 Bidang Pemeriksaan Teknis dan Pengoperasian, serta Sub Tim 2 Bidang Pemeriksaan Administratif.
Setelah proses ULF Jalan Tol Padang-Sicincin selesai dan telah dilakukan perbaikan atas hasil pemeriksaan oleh tim uji laik fungsi, selanjutnya akan dikeluarkan sertifikat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, dan sertifikat laik operasi dari Ditjen Bina Marga Kementerian PU, sehingga jalan tol ini dapat dioperasikan sesuai masa pengoperasiannya oleh PT Hutama Karya (Persero), demikian dilansir kompas.com.
Dibangun Sejak 2018
Sekilas Tentang Tol Padang-Sicincin Jalan Tol Padang-Sicincin dibangun sejak tahun 2018 dan telah selesai konstruksinya pada Desember 2024.
Jalan tol ini merupakan salah satu ruas jalan tol dengan pemandangan terindah di Pulau Sumatra yang dikelilingi jajaran pegunungan bukit barisan yang hijau dan pemandangan Gunung Tandikat.
Nantinya Jalan Tol Padang-Sicincin juga memiliki Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau Rest Area tipe A yang berada di KM 23.
Kehadiran Jalan Tol Padang-Sicincin bagian dari Jalan Tol Trans-Sumatra ini berperan penting dalam membantu kelancaran berkendara masyarakat menghindari kemacetan yang biasanya kerap terjadi di daerah Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, dengan estimasi perjalanan sekitar 30 menit saja via tol.
Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Sumatra yang sangat dinantikan kehadirannya oleh masyarakat di Pulau Sumatra khususnya Sumbar. (*)