Senin, 23 Juni 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Para jemaah haji embarkasi Juanda Surabaya, dievakuasi setiba pesawat Saudi Airlines mendarat darurat Sabtu, 21 Juni 2025 di Bandara Kualanamu – Sumut. (Foto: Ist./ idntimes.com).

Polri Bekerja Sama FBI Selidiki Teror Bom Pesawat Haji Yang Mendarat Darurat Di Kualanamu

22 Juni 2025
H. Achmad Ristanto H. Achmad Ristanto
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Sebuah pesawat maskapai Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), karena mendapatkan ancaman bom. Polri kini bekerja sama dengan Biro Investigasi Federal (FBI) untuk mengungkap siapa di balik ancaman bom tersebut.

Diketahui, teror tersebut dikirim via email saat pesawat sedang mengudara. Ancaman itu dikirim ke email Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan FBI untuk meneliti e-mail yang ada,” ungkap Kepala Kepolisian Republil Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Juni 2025.

Ia menyebut pihaknya menemukan ada ketidaksesuaian identitas pengirim e-mail. Karena itu, pihaknya masih meneliti lebih dalam.

Berita Lain

Kapolda Sumut Bersama Bupati dan Wakil Bupati Samosir Panen Jagung Program Ketahanan Pangan Nasional

Bank DKI Ganti Nama Bank Jakarta Akan Tempati Kantor Pusat Baru

Indonesia – Korsel Tetap Lanjutkan Kerja Sama Bangun Jet Tempur KF-21

Presiden Trump: AS Sukses Bom Tiga Fasilitas Nuklir Iran

“Kita dapati e-mail yang dikirim tidak sesuai dengan nama dimaksud, sehingga kita sedang melakukan pendalaman lebih lanjut. Alamat e-mail-nya tidak sesuai dengan si pemilik e-mail,” tutur Jenderal Sigit dilansir detik.com.

Ditanya mengenai potensi ancaman dalam negeri, Kapolri enggan menyimpulkan. Dia memastikan pihaknya telah koordinasi dengan pemerintah Arab Saudi perihal surel ancaman bom itu.

Lakukan Pendalaman

“Kita tentunya bekerja sama dengan FBI, ini masuk wilayah hukum Indonesia ataukah masih luar itu, semuanya sedang kita lakukan pendalaman lebih lanjut,” tuturnya.

“Yang jelas kita harus melakukan pendalaman lebih lanjut sebelum kita mengambil kesimpulan. Apakah dari dalam atau dari luar,” tambahnya.

Di sisi lain, Sigit memastikan berdasarkan pengecekan lapangan tidak ada benda menyerupai bom di dalam pesawat. Termasuk dari barang-barang yang dibawa para penumpang.

“Sampai dengan selesainya skrining tidak ditemukan benda-benda yang dicurigai, yang mengarah ke terjadinya ataupun adanya benda-benda yang menyerupai bom,” pungkasnya.

Tidak Ada Bom

Kini pesawat Saudia Airlines SV-5726 tersebut telah terbang ke Jakarta. Hasil pemeriksaan, pesawat itu dinyatakan steril dari benda bermuatan bom.

Tim kepolisian telah selesai memeriksa pesawat dan barang bawaan 442 penumpang pesawat. Polisi memastikan tidak ada bom seperti pesan ancaman.

Sementara itu, seorang jemaah haji mengungkapkan, saat pesawat melakukan pendaratan darurat, pihak maskapai tidak secara terang-terangan mengatakan bahwa ada teror bom yang mengganggu penerbangan ke Surabaya. Awak kabin hanya menyatakan pesawat melakukan transit.

“Tidak ada pemberitahuan resmi dari maskapai. Kita transit lalu kemudian disuruh keluar (dari pesawat),” ujarnya.

Samsul dan jemaah haji lainnya belum mengetahui secara pasti penyebab mengapa mereka diturunkan sementara di Bandara Kualanamu. Namun, ia mendapat informasi adanya peristiwa serupa seperti apa yang dialami Saudia Airlines beberapa waktu lalu terkait teror bom.
“Belum tahu kenapa. Tapi tadi ada informasi, bahwa ada sabotase dari orang India seperti yang kemarin (teror bom),” ungkapnya dilansir idntimes.com. (*)

Berita Lain

Ketua Majelis Hakim PN Batam, Tiwik (tengah), didampingi Douglas Napitupulu (kiri) dan Andi Banyu (kanan), membacakan putusan pidana seumur hidup untuk Satria Nanda di ruang sidang utama PN Batam

Mantan Kasat Narkoba Satria Nanda Divonis Pidana Seumur Hidup

4 Juni 2025
Ipda E oknum tim pengamanan protokoler Kapolri (dua dari kanan) saat berada di Kantor Antara Biro Jawa Tengah. (Foto: Ist./ kumparan )

Oknum Tim Pengamanan Kapolri Minta Maaf Lakukan Kekerasan Kepada Jurnalis

8 April 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS