BATAM – Beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Batam akan dialihfungsikan menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ulhaq, saat mengunjungi SMAN 3 Batam, Rabu, 25 Juni 2025.
”Khusus di Kota Batam ada masalah peminatnya [SMKN] melebihi kapasitas yang ada. Nah itu tadi Pak Sekda mengusulkan bagaimana SMA yang ada dialihfungsikan menjadi SMK. Itu mungkin bisa diakomodasi dan kita akan bicarakan teknisnya,” kata Fajar Riza.
Fajar Riza menyebut lonjakan peminat SMKN di Kota Batam merupakan kabar baik karena berarti mengurangi jumlah anak tidak sekolah (ATS). Hal ini juga sebagai sinyal tercapainya target pengembangan vokasi agar lulusan SMK dapat menutupi lapangan pekerjaan.
“Ini satu sisi kabar baik, artinya memang salah satu target pengembangan vokasi kami adalah peminat SMK itu lebih berkembang dengan SMA sehingga bisa menutupi lapangan pekerjaan. Dan saya melihat peminat SMK ini meningkat karena lapangan pekerjaan disini sangat siap dan terus terang,” kata Fajar Riza.
Dilansir dari laman website https://sispmb.kepriprov.go.id/ jumlah murid baru di Kepri yang mendaftar SMAN ada 14.519 dengan jumlah sekolah terdaftar sebanyak 96 sekolah, sementara jumlah murid yang mendaftar SMKN ada 13.698 dengan jumlah sekolah terdaftar hanya 38 sekolah.
Fajar Riza menyampaikan, untuk murid-murid yang nantinya belum bisa masuk ke SMK Negeri dapat memilih SMK swasta.