Kamis, 13 November 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Ilustrasi ancaman PHK.( Foto: Ist./Tim Infografis: Zaki Alfarabi).

Pembatasan Pasokan Gas Murah Ancam 100 Ribu Buruh Terkena PHK

19 Agustus 2025
H. Achmad Ristanto H. Achmad Ristanto
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan 100 ribu tenaga kerja industri terancam pemutusan hubungan kerja (PHK), imbas pembatasan pasokan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang diumumkan produsen gas bumi. Kondisi ini menimbulkan kegelisahan di kalangan para investor sektor manufaktur di tanah air.

“Lebih dari 100 ribu pekerja di sektor penerima manfaat HGBT akan terdampak. Bila industri menurunkan kapasitas atau menutup pabrik, PHK tidak dapat dihindarkan,” Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief menyatakan melalui keterangan tertulis, Senin, 18 Agustus 2025.

Disebutkan, keputusan itu merupakan ‘kado’ buruk bagi sektor manufaktur nasional di tengah momentum HUT RI ke-80. “Seharusnya seluruh rakyat Indonesia, termasuk pelaku industri dapat bergembira, namun kabar pembatasan HGBT justru menimbulkan luka dan membuat industri kembali memaknai arti kemerdekaan,” tulisnya dilansir detik.com.

Menurut Febri, gas bumi memiliki peran vital, baik sebagai bahan baku maupun sumber energi dalam proses produksi. Industri pupuk, kaca, keramik, baja, oleokimia, hingga sarung tangan karet, termasuk di antara penerima manfaat program HGBT yang selama ini ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Presiden dengan harga sekitar US$6,5 per MMBTU.

Berita Lain

Sebut Soeharto Bunuh Jutaan Rakyat, Ribka Tjiptaning Diadukan ke Bareskrim

Menteri Amran Copot Direktur di Kementerian Pertanian Saat Sidak di Subang

Kesaksian Proses BBM ‘Oplosan’ Yang Rugikan Negara Rp193,7 Triliun

Menperin: Relokasi Pabrik Tidak Masalah, Asal Tetap di NKRI

“Ini yang mengherankan. Pasokan gas harga di atas US$15-17 lancar, tapi pasokan gas US$6,5 tidak lancar. Jika terjadi pengetatan, harga melonjak hingga US$15-17 per MMBTU, ini kan aneh. Mesin-mesin produksi bisa terpaksa dihentikan dan untuk menyalakan kembali butuh waktu lama serta energi dan biaya lebih besar,” jelas Febri.

Daya Saing Melemah

Selain itu, lonjakan harga gas akan mempengaruhi harga produk akhir. “Jika bahan baku naik, otomatis harga produk juga naik. Akibatnya, daya saing industri nasional melemah dan kalah bersaing dengan produk dari luar negeri,” tutur Febri.

Ia menekankan bahwa kestabilan pasokan energi merupakan syarat mutlak bagi keberlanjutan industri. Jika tidak terjaga, upaya pemerintah mendorong investasi dan memperkuat daya saing akan terhambat.

Febri juga mengingatkan bahwa pembatasan HGBT bertentangan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan kemandirian energi, kemandirian pangan, hilirisasi industri, serta penciptaan lapangan kerja pada Asta Cita.

“Pengurangan pasokan ini akan berdampak pada ketersediaan pupuk, yang merupakan komponen strategis bagi ketahanan pangan. Industri oleokimia juga terkena imbasnya sehingga kebutuhan dalam negeri dapat terganggu,” jelasnya.

Tidak Masuk Akal

Kemenperin menilai alasan keterbatasan pasokan gas tidak masuk akal. “Kalau memang pasokan terbatas, mengapa industri masih bisa membeli gas ketika harganya melonjak hingga US$17 per MMBTU? Kalau gas harga US$6,5 pasokannya terbatas. Ini patut dipertanyakan,” ungkap Febri

Jika harga HGBT tetap dijaga di level US$6,5 per MMBTU dengan pasokan yang stabil, serta penerimaan pajak difokuskan pada produk hilir, maka target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% yang dicanangkan pemerintah optimis tercapai.

“Inshaa Allah, dengan kebijakan yang tepat, target pertumbuhan itu bukan hanya impian, melainkan dapat benar-benar diwujudkan,” pungkasnya. (*)

Berita Lain

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita buka suara soal PHK yang terjadi di pabrik alas kaki Nike dan Adidas, karena relokasi dari Tangerang ke Jawa Tengah. (Foto: Ist./ CNN Indonesia).

Menperin: Relokasi Pabrik Tidak Masalah, Asal Tetap di NKRI

12 November 2025
Pembagian Paket Sembako Kepada Warga Kelarik Utara Air Mali Yang tedampak atas penambangan pasir kuarsa, di kediaman Zafrin Kepala Desa Kelarik Utara. (Foto:  HMS./ Amin).

PT MMI Salurkan Bantuan Paket Sembako bagi Warga Kelarik di Sekitar yang Terdampak Penambangan Pasir Kuarsa

25 September 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS