BATAM – Sejak pagi, langit Kota Batam kembali diselimuti awan mendung. Sudah dua hari terakhir, cahaya matahari nyaris tidak tampak, membuat suasana kota menjadi gelap sejak pagi hingga siang ini.
Pantauan HMS di lapangan, hampir seluruh wilayah Batam mengalami kondisi serupa. Meski demikian, aktivitas masyarakat tetap berjalan normal. Para pekerja, pedagang, hingga pelajar tetap beraktivitas seperti biasa. Di sejumlah ruas jalan utama, lalu lintas terlihat ramai, meski kondisi jalan yang licin dan tergenang air membuat pengendara harus lebih berhati-hati.
Beberapa titik genangan terpantau di ruas-ruas jalan padat lalu lintas. Kondisi ini cukup mengganggu pengendara roda dua maupun roda empat. Meski belum menyebabkan kemacetan parah, pengendara diimbau lebih waspada, terutama pada persimpangan jalan dan kawasan yang rawan banjir.
HMS telah berupaya meminta konfirmasi kepada Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Cipta Karya dan Bina Marga terkait langkah penanganan genangan air di sejumlah titik. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi yang diterima redaksi.
Sementara itu, sejumlah warga menyampaikan keluhan mengenai saluran drainase yang tidak berfungsi maksimal. “Kalau hujan deras, air cepat meluap. Harus ada perbaikan saluran supaya jalan tidak cepat tergenang,” ungkap salah satu warga Batu Aji.
Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kepulauan Riau, termasuk Batam. Kondisi ini dipengaruhi oleh pergerakan awan hujan dari barat daya menuju perairan sekitar Batam.
Dengan situasi cuaca yang masih berpotensi hujan, warga diimbau untuk tetap waspada. Pengendara khususnya diminta menjaga jarak aman, mengurangi kecepatan, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Jalan licin akibat hujan berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Redaksi HMS akan terus melakukan pemantauan perkembangan cuaca dan upaya pemerintah dalam menangani dampak hujan yang terjadi dua hari terakhir di Kota Batam.



