JAKARTA – Sepanjang 308,70 kilometer jalan tol baru bakal beroperasi tahun 2026. Informasi ini disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Roy Rizali Anwar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, di komplek parkemen Senayan, Jakarta, Kamis, 11 September 2025.
Dengan peresmian tersebut, secara kumulatif total jalan tol yang beroperasi pada 2020 hingga akhir tahun 2026 (menjadi) 1.385,03 kilometer,” jelasnya dikutip dari Kompas.com.
Daftar jalan tol yang dibangun 2026 meliputi:
- Tol Serang-Panimbang sepanjang 41,63 kilometer yang terdiri atas dua seksi. Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles 24,17 kilometer dan Seksi 3.1 Cileles-Panimbang Fase 1 17,46 kilometer;
- Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 15,10 kilometer terdiri atas dua seksi, Seksi 1 JC Sleman-Banyurejo 8,80 kilometer dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen 4,98 kilometer;
- Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir 54,30 kilometer;
- Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 14,73 kilometer terdiri atas Paket 1.2B Prambanan-Purwomartini sepanjang 11,48 kilometer dan Paket 2.2B Trihanggo-Sleman 3,25 kilometer;
- Tol Kediri-Tulungagung berupa Akses Bandara Kediri 4,82 kilometer;
- Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan, sepanjang 54,75 kilometer yang terdiri atas Paket 2 Setu-Sukabungah 23,50 kilometer dan Paket 3 Sukabungah-Sadang 31,25 kilometer;
- Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat 13,70 kilometer;
- Tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 69,19 kilometer. Ini terdiri atas Prioritas 2 Kramasan-S Rengas 21,5 kilometer, Prioritas 1 S Rengas-P Balai 33 kilometer, dan Prioritas 3 P Balai-Betung sepanjang 14,69 kilometer.
Sementara itu, Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 38,48 kilometer. Jalan ini terdiri Seksi 1.1 Gending-Suko 3,88 kilometer, Seksi 1.2 Suko-Kraksaan 9 kilometer, Seksi 3.1 Paiton-Banyuglugur 9,40 kilometer dan Banyuglugur-Besuki 16,2 kilometer. (*)