JAKARTA – Sumatra bakal memiliki dua jalan tol baru yang beroperasi tahun 2026. Tambahan prasarana perhuhungan ini, merupakan bagian dari sembilan jalan tol baru dengan total panjang 308,70 kilometer, yang ditargetkan beroperasi pada tahun depan.
Dilansir Kompas.com, informasi tersebut telah dipaparkan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Roy Rizali Anwar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Kamis, 11 September 2025 lalu.
Berdasarkan materi paparannya, dua jalan tol di Sumatra yang ditargetkan beroperasi 2026 memiliki total panjang 68,99 kilometer. Berikut daftarnya:
- Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir 54,30 kilometer;
- Tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 69,19 kilometer. Terdiri dari Kramasan-S Rengas 21,5 kilometer; S Rengas-P Balai 33 kilometer; dan P. Balai-Betung sepanjang 14,69 kilometer.
Jalan tol baru ini akan menambah panjang yang beroperasi di Sumatra. Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) per Agustus 2025, total panjang tol beroperasi di Sumatra 1.085,93 kilometer dengan 16 ruas.
Total Keseluruhan
Sementara secara keseluruhan, total panjang jalan tol beroperasi di Indonesia ialah 3.092,7 kilometer dengan 75 ruas.
Berdasarkan wilayahnya meliputi jalan tol beroperasi di Jawa sepanjang 1.838,06 kilometer dengan 54 ruas; jalan tol beroperasi di Sulawesi 61,45 kilometer dengan tiga ruas.
Kemudian, jalan tol beroperasi di Kalimantan 97,27 kilometer dengan satu ruas; dan jalan tol beroperasi di Bali 10,07 kilometer dengan satu ruas.
Khusus untuk jalan tol beroperasi di Jawa, meliputi Tol Jabodetabek sepanjang 379,84 kilometer dengan 22 ruas; Tol Trans Jawa 1.065,49 kilometer dengan 20 ruas; serta Tol Non-Trans Jawa 392,73 kilometer dengan 12 ruas. (*)