KALIMANTAN – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Landak menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) 2025–2029 pada Rabu, 17 September 2025, di Aula Hotel Grand Landak. Forum tertinggi organisasi ini sekaligus menjadi ajang evaluasi kinerja pengurus periode 2021–2025 dan pemilihan ketua baru.
Sejak pagi, suasana meriah dan tertib. Para peserta yang terdiri atas pengurus cabang, perwakilan klub, dan undangan dari berbagai pihak mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias.
Acara dibuka dengan laporan pertanggungjawaban pengurus lama sebagai dasar evaluasi program kerja. Ketua Panitia Dr. Gianto Karel Sirundunan, M.Th. menegaskan bahwa Muskab bukan sekadar agenda rutin, melainkan sarana penting untuk menilai capaian sekaligus menyiapkan pemimpin baru yang visioner.
Ia menekankan bahwa evaluasi harus menelaah metode pembinaan dan tata kelola organisasi agar PBSI Landak mampu menghadapi tantangan masa depan. Gianto juga mendorong kepengurusan baru untuk segera melakukan transformasi menyeluruh, mulai dari sistem pelatihan, manajemen keuangan, hingga pembinaan atlet usia dini, sehingga prestasi bulutangkis Landak dapat menembus tingkat nasional bahkan internasional.
Kehadiran pejabat dan pengurus provinsi memperkuat bobot acara. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Landak, Yosef, S.E., hadir bersama jajaran pengurus PBSI Provinsi Kalimantan Barat, di antaranya Wakil Ketua 2 Usman Syarif, S.T. dan Sekretaris DPD PBSI Kalbar Effendi Ridwan. Mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah dan provinsi terhadap perkembangan bulutangkis di Landak. Yosef menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat pembinaan atlet dan pelatih agar prestasi terus meningkat.
Sementara itu, Effendi Ridwan mengungkapkan bahwa atlet bulutangkis Landak telah menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara tiga pada ajang Porprov Kalimantan Barat. Ia menambahkan bahwa pada 28 Oktober 2025 akan digelar Kejurprov Kalbar, dan para juara satu dan dua akan mewakili provinsi ke Kejurnas. Prestasi tersebut, menurutnya, menjadi modal penting untuk melangkah lebih jauh ke tingkat nasional.
Setelah sesi evaluasi, forum berlanjut ke agenda pemilihan ketua baru. Karena hanya ada satu kandidat, proses berlangsung secara aklamasi dan menetapkan Yulius Sutanto, S.E. sebagai Ketua Umum PBSI Kabupaten Landak periode 2025–2029. Penetapan itu mendapat sambutan hangat seluruh peserta. Dalam pidatonya, Yulius mengajak pengurus lama dan baru menjaga kekompakan demi membangun organisasi yang solid. “Kebersamaan adalah kunci. Kita harus berani bersaing, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di level nasional,” tegasnya.
Suasana Muskab yang berlangsung hingga sore hari semakin hangat ketika seluruh peserta meneriakkan yel-yel “Salam Olahraga, Jaya… Jaya… Jaya!” sebagai simbol persatuan dan semangat baru. Dekorasi ruangan sederhana namun bernuansa olahraga kian menegaskan atmosfer kebersamaan.
Dengan terpilihnya Yulius Sutanto sebagai ketua baru, PBSI Landak menatap masa depan dengan penuh optimisme. Kepengurusan yang dipimpinnya diharapkan tidak hanya mempertahankan prestasi, tetapi juga melahirkan atlet-atlet muda yang berani bersaing di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Karakter Yulius yang dikenal tegas, terbuka pada kolaborasi, dan fokus pada pembinaan usia dini dipandang banyak pihak sebagai modal penting untuk membawa bulutangkis Landak ke tingkat yang lebih tinggi.
Kepemimpinan Yulius Sutanto juga diharapkan menjadi motor penggerak transformasi manajemen organisasi. Dengan pengalaman dan reputasi yang dimilikinya, ia diyakini mampu memperkuat sinergi antara pengurus, pelatih, dan pemerintah daerah. Harapan besar kini tertuju padanya untuk mengantarkan PBSI Landak mencetak prestasi lebih gemilang di ajang nasional, bahkan internasional, sekaligus menjaga semangat sportivitas yang menjadi roh bulutangkis.
