Senin, 17 November 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (Foto: Ist /Tangkapan Layar Youtube Kementerian Keuangan).

Gubernur BI Sambut Baik Pemindahan Dana Rp200 Triliun Ke Himbara

18 September 2025
H. Achmad Ristanto H. Achmad Ristanto
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyambut baik keputusan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memindahkan dana menganggur pemerintah di BI senilai Rp200 triliun ke lima bank milik negara (himbara – Himpunan Bank Milik Negara).
“Kami menyambut baik kebijakan fiskal yang lebih ekspansif, termasuk tadi adalah pemindahan dana pemerintah yang semula ada di Bank Indonesia kepada perbankan, untuk menambah likuiditas,” katanya saat konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur secara daring, Rabu, 17 September 2025 dilansir cnbcindonesia.com.

Dikatakan, langkah Menkeu Purbaya ini memperkuat kebijakan pro-growth BI yang sudah dilakukan sebelum menteri keuangan pengganti Sri Mulyani itu dilantik.

Misalnya, BI, kata Perry, sudah lima kali memangkas suku bunga acuan BI Rate sejak September 2024, dan menjadi yang keenam kalinya setelah BI Rate kembali diturunkan pada September 2025 menjadi sebesar 4,75%.

Ekspansi Likuiditas

Berita Lain

Raja Yordania Ajak Danantara Garap Proyek Gas dan Jalan Tol

Peringatan BMKG: Jabodetabek Hujan Lebat-Angin Kencang

PLN Bagi-bagi Diskon 50 Persen Bagi Yang Ingin Tambah Daya

Bareskrim Polri Kembali Periksa Wagub Babel Hellyana

BI, kata Perry, juga terus melakukan ekspansi likuiditas, di antaranya dengan menurunkan penerbitan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia atau SRBI sebesar Rp200 triliun; dari Rp916 triliun per Januari 2025 menjadi Rp720 triliun pada Agustus 2025.

Kebijakan makroprudensial, juga ia sebut, turut berkontribusi pada dukungan likuiditas perekonomian, di antaranya melalui kebijakan likuiditas makroprudensial atau KLM yang telah memberikan dana setara Rp384 triliun ke perbankan supaya agresif menyalurkan kredit.

“Jadi semua kebijakan kami di Bank Indonesia memang telah all out untuk pro growth dengan tetap menjaga stabilitas,” paparnya.

“Semua kami lakukan dengan asas-asas dan prinsip kebijakan monoter yang prudent dan terukur. Inflasi redah, rupiah stabil dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi dalam sinergitas itu,” tegas Perry Warjiyo. (*)

Berita Lain

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Ist./Dok.Kementerian Keuangan).

Menkeu: Rp234 Triliun Dana Pemda Menganggur Tersimpan di Bank

21 Oktober 2025
Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet paripurna dalam rangka satu tahun pemerintahannya, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025. (Foto: Ist./Dok. Sekretariat Presiden).

Presiden Minta Sebagian Uang Rp13 Triliun Sitaan Kasus Korupsi CPO Untuk Dana Pendidikan

21 Oktober 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS