BATAM – Staf Khusus Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Bidang Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Organisasi melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam, Rabu, 8 Oktober 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau secara langsung pelaksanaan tugas, pelayanan, serta berbagai inovasi yang dijalankan di lingkungan pemasyarakatan.
Dalam kunjungan tersebut, Staf Khusus didampingi oleh Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo, bersama jajaran pejabat struktural. Rombongan langsung bergerak meninjau sejumlah area strategis yang menjadi fokus pembinaan dan pelayanan, mulai dari dapur umum, klinik kesehatan, hingga green house pembinaan kemandirian yang dikelola oleh warga binaan.
Pada peninjauan pertama di area dapur, Staf Khusus terlihat memantau dengan cermat proses pengolahan makanan bagi warga binaan. Ia juga memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai standar kebersihan dan kualitas gizi yang telah ditetapkan Kementerian Hukum dan HAM. Dengan begitu, kebutuhan dasar warga binaan tetap terpenuhi secara layak dan manusiawi.

Selanjutnya, rombongan beralih ke Klinik Pratama Rutan Batam. Di tempat itu, Staf Khusus meninjau pelayanan kesehatan bagi warga binaan yang menjadi salah satu aspek penting dalam sistem pembinaan. Tidak hanya meninjau, ia juga turut menjalani pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran tekanan darah dan kadar gula darah sebagai bentuk dukungan terhadap penerapan gaya hidup sehat di lingkungan pemasyarakatan.
Setelah itu, kegiatan berlanjut ke green house pembinaan kemandirian. Area ini menjadi salah satu inovasi andalan Rutan Batam dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Di lokasi tersebut, Staf Khusus menyampaikan apresiasinya terhadap upaya jajaran Rutan Batam yang terus berinovasi dengan memanfaatkan lahan terbatas untuk kegiatan produktif dan edukatif bagi warga binaan.
Menurutnya, pembinaan berbasis kemandirian seperti ini tidak hanya membantu menanamkan keterampilan baru, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan semangat produktivitas bagi para warga binaan. “Program seperti ini harus terus diperluas, karena manfaatnya tidak hanya dirasakan di dalam rutan, tetapi juga bisa menjadi bekal positif setelah mereka bebas nanti,” ujar Staf Khusus.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menilai kehadiran Staf Khusus menjadi bentuk dukungan moral yang sangat berarti bagi seluruh jajaran pegawai. “Kunjungan ini memberikan motivasi besar bagi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan, sejalan dengan kebijakan Kementerian dalam mewujudkan SDM unggul dan organisasi yang adaptif,” kata Fajar.
Lebih lanjut, Fajar menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya menciptakan suasana kerja yang kondusif dan pelayanan yang humanis di Rutan Batam. Hal ini diwujudkan melalui berbagai program pembinaan, baik di bidang keagamaan, keterampilan, maupun kesehatan.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Staf Khusus melakukan dialog dan evaluasi singkat bersama jajaran Rutan Batam. Dalam sesi tersebut, dibahas sejumlah strategi peningkatan kinerja organisasi, termasuk penguatan kapasitas sumber daya manusia agar pelayanan publik di bidang pemasyarakatan semakin optimal ke depan.